UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PG PAUD
(Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)
2013
Kelompok
2
Materi : Karakteristik Anak Usia Dini
Materi : Karakteristik Anak Usia Dini
Aspek Perkembangan Kognitif
Nama Anggota :
1. Desmawati Roza (1300672)
2. Gita Ollyvia (1300690)
3. Siti Desmawati (1300698)
KARAKTERISTIK
ANAK USIA DINI
1. Aspek
Perkembangan Kognitif
Kognitif adalah suatu proses
berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan
mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
Pada aspek
kognitif, perkembangan anak nampak pada kemampuannya dalam menerima,
mengolah, dan memahami informasi-informasi yang sampai kepadanya. Kemampuan
kognitif berkaitan dengan perkembangan berbahasa (bahasa lisan maupun
isyarat)seperti: memahami kata, mengeluarkan apa yang dia pikirkan.
Perkembangan kognitif anak usia dini
berada dalam fase praoperasional yang mencakup tiga aspek, yaitu:
1.
Berpikir Simbolis
Aspek berpikir simbolis yaitu kemampuan untuk berpikir
tentang objek dan peristiwa walaupun objek dan peristiwa tersebut tidak hadir
secara fisik (nyata) di hadapan anak.
2.
Berpikir Egosentris
Aspek berpikir secara egosentris, yaitu cara berpikir
tentang benar atau tidak benar, setuju atau tidak setuju, berdasarkan sudut
pandang sendiri. Oleh sebab itu, anak belum dapat meletakkan cara pandangnya di
sudut pandang orang lain.
3.
Berpikir lntuitif
Fase berpikir secara intuitif, yaitu kemarnpuan untuk
menciptakan sesuatu, seperti menggambar atau menyusun balok, akan tetapi tidak
mengetahui dengan pasti alasan untuk melakukannya.
Salah satu teori yang berpengaruh
dalam menjelaskan perkembangan kognitif ini adalah teori Piaget.
Jean Piaget, yang hidup dari tahun
1896 sampai tahun 1980, adalah seorang ahli biologi dan psikologi berkebangsaan
Swiss. Ia merupakan salah seorang yang merumuskan teori yang dapat menjelaskan
fase-fase perkembangan kognitif. Teori ini dibangun berdasarkan dua sudut
pandang yang disebut sudut pandang aliran struktural (structuralism) dan aliran
konstruktif (constructivism).
Tahapan Perkembangan Kognitif sesuai
dengan teori Piaget adalah:
·
Tahap
sensorimotor, usia 0 – 2 tahun. Pada masa ini kemampuan anak terbatas pada
gerak-gerak refleks, bahas awal, waktu sekarang dan ruang yang dekat saja;
·
Tahap
pra-operasional, usia 2 – 7 tahun. Masa ini kemampuan menerima rangsangan yang
terbatas. Anak mulai berkembang kemampuan bahasanya, walaupun pemikirannya
masih statis dan belum dapat berpikir abstrak, persepsi waktu dan tempat masih
terbatas
·
Tahap
konkret operasional, 7 – 11 tahun. Pada tahap ini anak sudah mampu
menyelesaikan tugas-tugas menggabungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan,
melipat dan membagi;
·
Tahap
formal operasional, usia 11 – 15 tahun. Pada masa ini, anak sudah mampu
berfikir tingkat tinggi, mampu berfikir abstrak.
Aliran
struktural yang mewarnai teori Piaget dapat dilihat dari pandangannya tentang
inteligensi yang berkembang melalui serangkaian tahap perkembangan yang
ditandai oleh perkembangan kualitas struktur kognitif. Aliran konstruktif
terlihat dari pandangan Piaget yang menyatakan bahwa, anak membangun kemampuan
kognitif melalui interaksinya dengan dunia di sekitarnya.
Dalam hal
ini, Piaget menyamakan anak dengan peneliti yang selalu sibuk membangun
teori-teorinya tentang dunia di sekitarnya, melalui interaksinya dengan
lingkungan di sekitarnya. Hasil dari interaksi ini adalah terbentuknya struktur
kognitil, atau skemata (dalam bentuk tunggal disebut skema) yang dimulai dari
terbentuknya struktur berpikir secara logis, kemudian berkembang menjadi suatu
generalisasi kesimpulan umum).
Aspek Perkembangan Kognitif Berdasarkan tahapan usia :
·
Usia 0 – 1 tahun
Mempelajari ketrampilan menggunakan
panca indera, seperti melihat atau mengamati, meraba, mendengar, mencium dan
mengecap dengan memasukkan setiap benda ke mulutnya.
Pencapaian
perkembangan kognitifnya: Mengenal benda, mengenal bentuk
A.
Mengenali apa yang diinginkan Membedakan apa yang
diinginkan (ASI atau DOT) Memperhatikan permainan yang diinginkan Mengamati
benda yang bergerak Mulai memahami perintah sederhana
B.
Menunjukkan reaksi atas rangsangan Berhenti menangis
saat keiingannya terpenuhi (setelah digendong atau diberi susu) Mengulurkan
kedua tangan untuk digendong
C. Mengenali
Pengetahuan Umum
o
Menyebut beberapa nama benda
o
Menanyakan nama benda yang belum dikenal
o
Mengenal beberapa warna primer (merah,
kuning, biru)
o
Menyebut nama sendiri dan orang-orang
yang dikenal
o
Mengenal konsep ukuran dan bilangan
Membedakan ukuran benda (besar-kecil) Membilang sampai lima
o
Mempergunakan alat permainan dengan
semaunya seperti memukul-mukul balok
o
Mulai memahami gambar wajah orang
·
Usia 2 – 3 tahun
Anak
sangat aktif mengeksplorasi benda-benda yang ada di sekitarnya. Ia memiliki
kekuatan observasi yang tajam dan keinginan belajar yang luar biasa. Eksplorasi
yang dilakukan oleh anak terhadap benda-benda apa saja yang ditemui merupakan
proses belajar yang sangat efektif. Motivasi belajar anak pada usia tersebut
menempati grafik tertinggi dibanding sepanjang usianya bila tidak ada h
Pencapaian perkembangan kognitifnya: Mengenal warna,
mengenal rasa manis, pahit dan asin, mengenal bilangan hingga hitungan 5, mampu
mengelompokkan benda yang berbentuk sama,
mampu membedakan bentuk,lingkaran dan bujur sangkar
mampu membedakan bentuk,lingkaran dan bujur sangkar
A.
Mengenali Pengetahuan Umum
1. Menyebut
bagian-bagian suatu gambar seperti gambar wajah orang, mobil, binatang, dsb.
2. Mengenal
bagian-bagian tubuh (lima bagian)
3. Menemukan
atau mengenali bagian yang hilang dari suatu pola gambar seperti wajah orang,
mobil, binatang, dsb.
4. Menyebutkan
berbagai nama makanan dan rasanya (garam, gula, dan cabai)
5. Memahami
perbedaan antara dua hal dari jenis yang sama seperti membedakan antara buah
rambutan dan pisang, perbedaan antara ayam dan kucing
B.
Mengenal konsep ukuran, bentuk, dan pola
1.
Mengenal konsep ukuran (besar-kecil, panjang-pendek)
2.
Mengenal tiga macam bentuk ( , , )
3.
Mulai mengenal pola
4.
Menempatkan benda dalam urutan ukuran (paling kecil-paling
besar).
5.
Mulai mengikuti pola tepuk tangan.
6.
Mengenal konsep
banyak dan sedikit.
·
Usia 4 – 6 tahun
Perkembangan
kognitif (daya pikir) sangat pesat, ditunjukkan dengan rasa ingin tahu anak
yang luar biasa terhadap lingkungan sekitar. Hl itu terlihat dari seringnya
anak menanyakan segala sesuatu yang dilihat.
Pencapaian
perkembangan kognitifnya: Mampu membedakan bentuk dan ukuran
(besar-kecil,panjang – pendek, sedikit-banyak,dan lain-lain), mampu mengurutkan angka satu sampai dengan
sepuluh, mampu membeda – bedakan warna lebih banyak (merah- hijau, hitam –
putih , biru-ungu, dan lain-lain)
A. Pengetahuan
umum dan sains
1.
Mengenal benda berdasarkan fungsi (pisau
untuk memotong, pensil untuk menulis)
2.
Menggunakan benda-benda sebagai
permainan simbolik (kursi sebagai mobil)
3.
Mengenal gejala sebab-akibat yang
terkait dengan dirinya
4.
Mengenal konsep sederhana dalam
kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap, terang, temaram, dsb)
5.
Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan
idenya sendiri
6.
Mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi
7.
Menunjukkan aktivitas yang bersifat
eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan)
8.
Menyusun perencanaan kegiatan apa yang akan
dilakukan
9.
Mengenal sebab-akibat tentang
lingkungannya(angin bertiup menyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan
sesuatu menjadi basah)
10. Menunjukkan
inisiatif dalam memilih tema permainan (seperti: ayo kita bermain pura-pura
seperti burung)
11. Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan
sehari-hari
B. Konsep
bentuk, dan pola
1.
Mengklasifikasikan bentuk atau warna
atau ukuran
2.
Mengklasifikasikan benda ke dalam
kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan
dengan 2 variasi
3.
Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi
ukuran atau warna
4.
Mengenal perbedaan ukuran: “lebih dari”;
“kurang dari”; “paling/ter”
5.
Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk,
dan ukuran (3 variasi)
6.
Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak
kedalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan
yang lebih dari 2 variasi
7.
Mengenal pola ABCD-ABCD
8.
Mengurutkan benda berdasarkan ukuran
dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya
C. Konsep
bilangan, lambang bilangan dan huruf
1.
Mengetahui konsep banyak dan sedikit
2.
Membilang banyak benda satu sampai
sepuluh
3.
Mengenal konsep bilangan
4.
Mengenal lambang bilangan
5.
Mengenal lambang huruf
6.
Menyebutkan lambang bilangan 1-10
7.
Mencocokkan bilangan dengan lambang
bilangan
8.
Mengenal berbagai macam lambing huruf
vocal dan konsonan
·
Usia 7 – 8 tahun
Perkembangan kognitif anak masih
berada pada masa yang cepat. Dari segi kemampuan, secara kognitif anak sudah
mampu berpikir bagian per bagian. Artinya anak sudah mampu berpikir analisis
dan sintesis, deduktif dan induktif
Daftar
Pustaka
Sujiono, Yuliani
Nurani. 2011. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka
0 comments:
Post a Comment