Monday, December 15, 2014

Modifikasi Media Pembelajaran Cuisenaire "Chickens Ruler" Untuk Anak Usia Dini




Chickens Ruler
v  Alat dan bahan:
-          Kardus bekas
-          Penggaris
-          Pensil
-          Cutter
-          Gunting
-          Lem
-          Kertas Marmar dan Origami
v  Cara Pembuatan:
a.       Membuat papan latar.
1)      Ambil kardus bekas, penggaris dan pensil.
Pola 1: Buat pola persegi panjang pada kardus menggunakan rol dan pensil dengan ukuran 2,5 x 25 cm. Pada sisi teratas lebihkan 3,5 cm, sisi kiri, kanan dan bawah massing-masing 1 cm. Sehingga pola terluar berukuran 4,5 x 29,5 cm.
Pola 2: Buat pula pola baru dengan ukuran 6,5 x 29,5 cm, ini berfungsi untuk alas dari latar.
2)      Sediakan cutter, gunting dan penggaris
Pola 1: Potong dengan cutter  pola dalam yang berukuran 2,5 x 25 cm tadi untuk memudahkan. Potong pola terluar. Pola dalam yang telah dipotong tidak perlu dibuang karena bisa digunakan sebagai papan 10 cuisenaire.
Pola 2: potong sesuai pola terluar.

Desain:
Pola 1                                      Pola 2


3)      Satukan kedua pola tersebut untuk memastikan keduanya bisa disatukan. Ambil kertas marmar, gunting kertas tersebut, tempelkan pada pola 1.
Pola 1: Karena bagian tengahnya sudah bolong, letakkan kertas marmar merah dibawah pola 1, potong berdasarkan pola yang ada di gambar. Beri lem pada potongan yang didalam dan tempel ke pinggir pola 1.
Pola 2 : Tutup permukaan pola 2 dengan kertas putih
Tampak Belakang:
                                   Pola 1                                    Pola 2
                                               
4)      Satukan pola 1 dan 2 dengan lem, tutupi dengan kertas marmar warna merah.
Gambar pola yang sudah disatukan tampak depan dan belakang
5)      Papan latar selesai.
b.      Membuat Balok Cuisenaire
1)      Potong kardus dengan pola berikut, masing-masing satu
Balok 1 : 2,5 x 2,5 cm lapis dengan origami berwarna kuning
Balok 2 : 2,5 x 5 cm lapis dengan origami berwarna hijau
Balok 3 :  2,5 x 7,5 cm lapis dengan origami berwarna pink
Balok 4 : 2,5 x 10 cm lapis dengan origami berwarna biru
Balok 5 : 2,5 x 12,5 cm lapis dengan origami berwarna merah
Balok 6 : 2,5 x 15 cm lapis dengan kertas origami berwarna putih
Balok 7 : 2,5 x 17,5 cm lapis dengan kertas origami berwarna ungu
Balok 8 : 2,5 x 20 cm lapis dengan kertas origami berwarna oranye
Balok 9 : 2,5 x 22,5 cm lapis dengan kertas mar-mar berwarna nila
Balok 10 : 2,5 x 25 cm lapis dengan kertas mar-mar berwarna hitam

2)      Pada masing-masing balok, tempel pada bagian belakang balok dengan gambar, misalnya gambar hewan ayam yang jumlahnya sesuai dengan bidangnya, misal papan 1 ditempel gambar 1 ayam, papan 2 ditempel gambar 2 ayam, papan 3 ditempel gambar 3 ayam dan seterusnya. Hal ini akan mempermudah anak mengenal konsep bilangan dan berhitung.

c.       Memadukan latar dan papan
1)      Tempel papan latar dengan kertas yang warnanya sesuai dengan lambang warna dan jumlah. Berikan keterangan angka yang melambangkan warna dari kertas tersebut. Chickens Ruler siap dijadikan sebagai media pembelajaran :D

v  Cara Bermain
Adapun langkah-langkah bermain Chickens Ruler ini adalah sebagai berikut:
1.     Guru memperkenalkan konsep penjumlahan sederhana kepada murid melalui pertanyaan atau pun soal, misal 1+2= ….
2.     Anak dapat mencari hasil jawaban dengan menggunakan Chickens Ruler. Pertama, anak mengambil papan yang berwarna kuning, karena warna ini yang melambangkan jumlah 1. Lalu anak mengambil papan yang berwarna hijau, karena warna ini melambangkan jumlah 2. Kedua papan tersebut disusun ke atas latar dengan cara berurutan dari bawah. Maka akan terlihat bahwa hasilnya adalah 3, karena papan teratas berbatas sejajar dengan papan berwarna pink yang melambangkan angka 3.
3. Untuk membuktikannya, papan tersebut dapat dibalik. Papan tersebut akan memperlihatkan gambar ayam yang sesuai dengan jumlahnya, apabila ditambahkan maka jumlah ayam tersebut adalah 3. Begitu seterusnya.

v  Aspek Perkembangan yang distimulasi
1. Aspek bahasa: ketika anak bermain bersama dengan temannya, anak dapat memperlihatkan dan meninformasikan secara sederhana kepada temannya.
2.  Aspek sosial: ketika anak bermain bersama dengan temannya dan menuntut adanya interaksi sosial antar keduanya, misalnya berbicara tentang permainan ini.
3.  Aspek Kognitif: ketika anak bermain dan dapat mengenal konsep angka dan jumlah, berbagai warna dan sebagainya.
4. Aspek Motorik Halus: ketika anak bermain, anak menggunakan jari-jarinya untuk memindahkan balok ke papan latar. ini akan melatih jari-jari mereka.

0 comments:

Post a Comment

 

Squirrel Template by Ipietoon Cute Blog Design